Selasa, Mei 23, 2017

MADRASAH LEBIH BAIK, LEBIH BAIK MADRASAH

Motto Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah merupakan motto milik Madrasah secara umum. Selaras dengan motto tersebut, Madrasah Ibtidaiyah Cirenged juga bercita-cita untuk dapat mempersembahkan kepada masyarakat khususnya warga Cirenged dan sekitarnya sukabumi pada umumnya harapan kami menjadikan putra-putri yang tidak hanya berilmu pengetahuan saja tapi juga berakhlak mulia.

Madrasah sama dengan sekolah, hanya penyebutannya yang berbeda. Namun bila digali lebih lanjut tenyata keduanya sangat beda. Sekolah tempat mencari/ menuntut ilmu pengetahuan dengan bersumber dari guru sedangkan madrasah berasal dari Allah SWT.

Madrasah Ibtidaiyah tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan secara umum seperti Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan PKN saja. Di Madrasah juga diajarkan ilmu-ilmu pengetahuan yang bisa lebih mendekatkan kita kepada sang Pencipta, seperti: Al-Qur�an Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, SKI, Baca Tulis Huruf Al-Quran, dan Bahasa Arab. Inilah salah satu keunggulan dari Madrasah di bidang ilmu pengetahuan. Sehingga lulusan dari Madrasah Ibtidaiyah diharapkan tidak hanya memiliki kemampuan di bidang IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) saja tetapi juga IMTAK (Iman dan Takwa).

APA YANG DI SD DIPELAJARI DI MI JUGA DIPELAJARI

APA YANG DI MI DIPELAJARI BELUM TENTU DIAJARKAN DI SD

Jadi, kalau mau itung-itungan Ilmu Pengetahuan, di Madrasah Ibtidaiyah (MI) lebih banyak jika dibandingkan dengan Sekolah Dasar (SD). Sayangnya, keunggulan Madrasah yang satu ini seringkali justru dijadikan senjata oleh orang-orang yang tidak suka dengan Madrasah. Hal ini sering sekali terjadi dan gesekan itu muncul saat menjelang pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) khususnya di Tegalglagah Kec. Bulakamba Kab. Brebes.

Ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab ketika mencari murid (?) untuk SD mereka mengatakan :  Aja sekolah ning madrasah, sebab yen ning madrasah pelajarane akeh, angel-angel, melas putra-putrine panjenengan. Suka disekolahna maring SD  Jangan sekolah di madrasah, sebab kalau sekolah di madrasah pelajarannya banyak dan susah, lebih baik sekolah di SD. Hal ini disampaikan oleh salah seorang wali murid yang kebetulan mengantarkan putra/putrinya di salah satu RA (Raudlatul Athfal) di Tegalglagah yang kebetulan didatangi beberapa guru dari salah satu SD dalam rangka sosialisasi PPDB di sekolah SD tersebut.

Menanggapi apa yang disampaikan wali murid tersebut, kami hanya bisa tersenyum sebab kami yakin apa yang disampaikan oknum guru tersebut telah dibantah oleh hati mereka sendiri. Kami yakin mereka sudah tahu bahwa apa yang mereka sampaikan itu sebenarnya salah. Memang sangat miris ketika sebuah KEUNGGULAN diubah menjadi suatu KELEMAHAN, KEBENARAN diubah menjadi suatu KESALAHAN.

Dalam menjawab makna dibalik motto Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah, guru besar tafsir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menegaskan bahwa murid yang padan katanya adalah madrasah, dalam ilmu tasawuf bisa diartikan sebagai orang mencari ilmu yang berasal dari Allah.

Di Madrasah Murid setara bukan dengan muallim (guru) akan tetapi identik dengan mursyid (guru spiritual), oleh karena itu murid disebut murid spiritual.

Madrasah kembali dimaknai sampai level ketiga perintah iqra dalam al Quran yaitu bagaimana menghayati, meresapi dan menjiwai apa yang dibaca dan dipelajari. Berbeda dengan sekolah yang hanya pada level dua saja, mendalami apa yang ia baca.

Perintah iqra dalam al Quran terdiri atas tiga level; membaca, mendalami (istiqra), dan menghayati. Bahkan bisa level empat pemaknaannya yaitu konteks iqra bismi rabbik, sebagaimana Imam Al Ghazali, ia adalah murid Rasulullah SAW secara langsung padahal jarak hidupnya sekitar 600 abad.

APAKAH MUNGKIN JIKA ORANG YANG MENCARI ILMU YANG BERASAL DARI ALLAH KEMUDIAN MENJADI BODOH?

Dengan mengatakan Madrasah pelajarane susah (mungkin maksudnya karena di MI ada tambahan pelajaran agama yang lebih spesifik, tidak seperti di SD yang cukup dengan sebutan PAI-Pendidikan Agama Islam) secara tidak sadar orang sudah mengatakan kalau putra/putri mereka itu �. (simpulkan sendiri)

Bukti bahwa ilmu umum itu juga berasal dari para ilmuwan Islam :

Ilmu kimia ditemukan oleh santri tulen, Abu Musa Jabir bin Hayyan (720 M), the father of chemistry. Ilmu optik oleh Ibnu Hayyan, mematahkan buku The Optic karya orang Eropa yang ternyata buku itu jiplakan dari Kitabul Manadzir. Demikian juga teori Algoritma, Al Jabar dalam ilmu matematika, Ilmu Kedokteran oleh Ibnu Sina dan masih banyak lagi lainnya

Sumber: https://mitahdzibulfuad.wordpress.com/2016/03/20/madrasah-lebih-baik-lebih-baik-madrasah/

Tags :

bm

Madrasah Ibtidaiyah Cirenged

Profil Singkat

sekolah yang berkomitmen untuk mencetak siswa berprestasi dan berakhlakulkarimah

  • MI CIRENGED
  • 11.1.23.20.20.179
  • Tahun 1960
  • TERAKREDITASI B
  • 0266 - 222605